Archive for the ‘uji kompetensi analis laporan keuangan apbn’ Tag

Ujian Kompetensi Analis dan Pranata APBN   Leave a comment

Assalamu’alaikum readers… semoga sehat selalu..

Sudah lama sekali tak menulis, pagi ini bismillah mulai lagi menulis. Menulis remeh temeh dan pengalaman hidup yang semoga bisa diambil ibroh dan pelajaran. Salah satunya saat April 2022 kemarin, saat dimana sepuluh hari terakhir Ramadhan, ada ujian kompetensi analis dan pranata APBN.

Sebelumnya, tulisan ini dibuat saat di Sotis Pejompongan, saat ada penugasan ke kantor pusat jadi tak mengganggu kegiatan bersama keluarga ya. Jadi untuk readers yang punya keluarga, utamakan saat-saat bersama keluarga karena sebaik-baik istri adalah yang mengurus rumah tangganya dan anak adalah investasi utama karena mereka adalah amal jariyah kita.

Oke… apa itu uji kompetensi? Uji kompetensi artinya kita akan diuji sejauh mana kompetensi kita dalam bidang yang kita tekuni. Dalam artikel ini, uji kompetensi yang dibahas adalah uji kompetensi analis dan pranata APBN. Seperti yang kita ketahui, pada bulan Oktober tahun 2020 ada penawaran perpindahan jabatan dari jabatan lama ke jabatan fungsional baru di Kementrian Keuangan yaitu jabatan fungsional Analis Pengelolaan Keuangan ABPN dan Pranata Keuangan APBN. Setelah 2021 masa transisi dalam penyusunan angka kredit (angkre) dan butir-butirnya, tahun 2022 ini Kementrian Keuangan mengadakan uji kompetensi bagi pegawai yang angka kreditnya telah memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan. Uji kompetensi ini diadakan di KPPN setempat (luring) dengan laptop yang disediakan oleh KPPN dan sistem Tes Berbasis Komputer (CAT).

Lalu, apa saja yang diujikan? Dalam surat dari Kementrian Keuangan disebutkan terdapat dua jenis ujian dalam uji kompetensi ini.

  1. Ujian kompetensi manajerial dan sosio-kultural. Readers bisa membaca Permenpan-RB nomor 38 tahun 2017, dimana terdapat delapan kompetensi manajerial dan satu kompetensi sosio-kultural yang perlu dipahami oleh setiap pegawai sesuai dengan jenjang jabatannya. Satu macam kompetensi mempunyai lima level disesuaikan dengan jabatan apa yang akan kita naik jenjang (misal dari Ahli Pertama ke Ahli Muda, maka pelajari kompetensi di level tiga). Dalam pelaksanaan ujian CAT, terdapat 60 soal yang diujikan dalam waktu tiga jam dan tidak boleh diulang jawaban dari soal sebelumnya (tidak bisa mengganti jawaban).
  2. Ujian kompetensi teknis. Bagi readers yang kebetulan sekarang menjabat sebagai Bendahara, PPK atau PPSPM tidak perlu mengikuti ujian ini. Ujian ini diperuntukkan hanya bagi jabfung yang menjabat sebagai analis laporan keuangan.

Di sini aku bagikan kisi-kisi soal dari ujikom bulan kemarin, untuk naik jenjang dari Ahli Pertama ke Ahli Muda ya… mungkin soalnya lain juga kalau pranata atau ahli muda ke ahli madya…

Jadi soal kompetensi teknis betul2 teknis yang kita kerjakan, hadapi di pekerjaan. Kompetensi teknis di LK ada enam unit kompetensi, mulai dari advokasi perbendaharaan, penyelesaian pembayaran, analisis kinerja pelaksanaan anggaran, perencanaan sampai ke pelaporan.

Advokasi perbendaharaan kurang lebih hanya dua atau tiga soal, isinya bukan teknis pekerjaan namun pengetahuan perbendaharaan. Readers bisa membaca jurnal terkini perbendaharaan atau isu hangat yang sedang banyak dibicarakan dalam keuangan negara.

Analisis kinerja pelaksanaan anggaran bisa dipelajari dari perhitungan IKPA, perhitungan capaian output dan hal-hal terkait (batas waktu penyampaian laporan dll).

Penyelesaian pembayaran bisa readers pelajari dari PMK 190 tahun 2012 dan ketentuan lain… yang ditanyakan seputar kelengkapan dokumen bayar, berapa yang dibayarkan (komponen yang bisa dan tidak bisa dibayar) dll. Akan sangat membantu bila teman-teman pernah menjadi bagian verifikasi dokumen pembayaran atau bendahara pengeluaran.

Perencanaan sampai pelaporan dapat dipelajari di aturan2nya maupun teknis pelaksanaanya. Dalam membuat KAK dan RAB RKAKL misalnya, apa saja yang menjadi tujuan kegiatan, renstra, visi, misi, program, sasaran kegiatan dan uraiannya. Dalam melakukan ralat SPM, apa yang harus dilampirkan. Kalau ada retur SP2D, apa yang harus dilakukan. Kalau ada transaksi yang menyebabkan neraca kita tidak balance, selisih antara kewajiban dan ekuitas, apa yang membuat salah dan jurnal apa yang harus kita buat agar menjadi balance kembali. Ya… sepertinya bakal susah kalau kita sudah lama tidak mengerjakan apalagi kalau belum pernah mengerjakan karena teknis sekali. Tapi tenang, ada juga soal yang mudah dijawab dan itu membantu mengumpulkan poin.

Dalam pelaksanaan ujian CAT, terdapat 36 soal yang diujikan dalam waktu dua jam dan boleh mengganti jawaban dari soal sebelumnya (boleh diulang membaca soal dan jawaban).

Oke… sekian dulu tulisan ini. Semoga bermanfaat. Bila ada yang ingin ditanyakan bisa post di kolom komentar.