Ujian Kompetensi Analis dan Pranata APBN   Leave a comment

Assalamu’alaikum readers… semoga sehat selalu..

Sudah lama sekali tak menulis, pagi ini bismillah mulai lagi menulis. Menulis remeh temeh dan pengalaman hidup yang semoga bisa diambil ibroh dan pelajaran. Salah satunya saat April 2022 kemarin, saat dimana sepuluh hari terakhir Ramadhan, ada ujian kompetensi analis dan pranata APBN.

Sebelumnya, tulisan ini dibuat saat di Sotis Pejompongan, saat ada penugasan ke kantor pusat jadi tak mengganggu kegiatan bersama keluarga ya. Jadi untuk readers yang punya keluarga, utamakan saat-saat bersama keluarga karena sebaik-baik istri adalah yang mengurus rumah tangganya dan anak adalah investasi utama karena mereka adalah amal jariyah kita.

Oke… apa itu uji kompetensi? Uji kompetensi artinya kita akan diuji sejauh mana kompetensi kita dalam bidang yang kita tekuni. Dalam artikel ini, uji kompetensi yang dibahas adalah uji kompetensi analis dan pranata APBN. Seperti yang kita ketahui, pada bulan Oktober tahun 2020 ada penawaran perpindahan jabatan dari jabatan lama ke jabatan fungsional baru di Kementrian Keuangan yaitu jabatan fungsional Analis Pengelolaan Keuangan ABPN dan Pranata Keuangan APBN. Setelah 2021 masa transisi dalam penyusunan angka kredit (angkre) dan butir-butirnya, tahun 2022 ini Kementrian Keuangan mengadakan uji kompetensi bagi pegawai yang angka kreditnya telah memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan. Uji kompetensi ini diadakan di KPPN setempat (luring) dengan laptop yang disediakan oleh KPPN dan sistem Tes Berbasis Komputer (CAT).

Lalu, apa saja yang diujikan? Dalam surat dari Kementrian Keuangan disebutkan terdapat dua jenis ujian dalam uji kompetensi ini.

  1. Ujian kompetensi manajerial dan sosio-kultural. Readers bisa membaca Permenpan-RB nomor 38 tahun 2017, dimana terdapat delapan kompetensi manajerial dan satu kompetensi sosio-kultural yang perlu dipahami oleh setiap pegawai sesuai dengan jenjang jabatannya. Satu macam kompetensi mempunyai lima level disesuaikan dengan jabatan apa yang akan kita naik jenjang (misal dari Ahli Pertama ke Ahli Muda, maka pelajari kompetensi di level tiga). Dalam pelaksanaan ujian CAT, terdapat 60 soal yang diujikan dalam waktu tiga jam dan tidak boleh diulang jawaban dari soal sebelumnya (tidak bisa mengganti jawaban).
  2. Ujian kompetensi teknis. Bagi readers yang kebetulan sekarang menjabat sebagai Bendahara, PPK atau PPSPM tidak perlu mengikuti ujian ini. Ujian ini diperuntukkan hanya bagi jabfung yang menjabat sebagai analis laporan keuangan.

Di sini aku bagikan kisi-kisi soal dari ujikom bulan kemarin, untuk naik jenjang dari Ahli Pertama ke Ahli Muda ya… mungkin soalnya lain juga kalau pranata atau ahli muda ke ahli madya…

Jadi soal kompetensi teknis betul2 teknis yang kita kerjakan, hadapi di pekerjaan. Kompetensi teknis di LK ada enam unit kompetensi, mulai dari advokasi perbendaharaan, penyelesaian pembayaran, analisis kinerja pelaksanaan anggaran, perencanaan sampai ke pelaporan.

Advokasi perbendaharaan kurang lebih hanya dua atau tiga soal, isinya bukan teknis pekerjaan namun pengetahuan perbendaharaan. Readers bisa membaca jurnal terkini perbendaharaan atau isu hangat yang sedang banyak dibicarakan dalam keuangan negara.

Analisis kinerja pelaksanaan anggaran bisa dipelajari dari perhitungan IKPA, perhitungan capaian output dan hal-hal terkait (batas waktu penyampaian laporan dll).

Penyelesaian pembayaran bisa readers pelajari dari PMK 190 tahun 2012 dan ketentuan lain… yang ditanyakan seputar kelengkapan dokumen bayar, berapa yang dibayarkan (komponen yang bisa dan tidak bisa dibayar) dll. Akan sangat membantu bila teman-teman pernah menjadi bagian verifikasi dokumen pembayaran atau bendahara pengeluaran.

Perencanaan sampai pelaporan dapat dipelajari di aturan2nya maupun teknis pelaksanaanya. Dalam membuat KAK dan RAB RKAKL misalnya, apa saja yang menjadi tujuan kegiatan, renstra, visi, misi, program, sasaran kegiatan dan uraiannya. Dalam melakukan ralat SPM, apa yang harus dilampirkan. Kalau ada retur SP2D, apa yang harus dilakukan. Kalau ada transaksi yang menyebabkan neraca kita tidak balance, selisih antara kewajiban dan ekuitas, apa yang membuat salah dan jurnal apa yang harus kita buat agar menjadi balance kembali. Ya… sepertinya bakal susah kalau kita sudah lama tidak mengerjakan apalagi kalau belum pernah mengerjakan karena teknis sekali. Tapi tenang, ada juga soal yang mudah dijawab dan itu membantu mengumpulkan poin.

Dalam pelaksanaan ujian CAT, terdapat 36 soal yang diujikan dalam waktu dua jam dan boleh mengganti jawaban dari soal sebelumnya (boleh diulang membaca soal dan jawaban).

Oke… sekian dulu tulisan ini. Semoga bermanfaat. Bila ada yang ingin ditanyakan bisa post di kolom komentar.

Titik   Leave a comment

Ruang kelas sudah sepi. Anak-anak meninggalkan ruangan setelah pelajaran menggambar selesai. Tetapi, satu anak perempuan masih di sana, duduk membelakangi meja dengan wajah murung, meletakkan dagu pada lengannya yang bertopang di sandaran kursi. Kertas gambarnya ada di atas meja. Kertas itu kosong sama sekali.
Guru pelajaran menggambar mendatangi dia dan memperhatikan sungguh-sungguh kertas di atas meja, “Ah, aku tahu ini gambar beruang kutub yang tertimbun salju”, katanya.
“Aku memang tidak bisa melukis,”kata Vashti.
Si guru tersenyum.
“Buat saja sebuah titik,”katanya. “Kita akan melihat sejauh mana ia bisa membawamu.”
Vashti meraih spidolnya, mengangkat tangannya dan menancapkan spidol itu kuat-kuat ke kertasnya. “Ini,” katanya.
Bu Guru mengambil kertas itu dan agak lama memandangi titik hitam di tengah-tengahnya, kemudian menyodorkan kertas itu kepada Vashti: “Berikan tanda tangamu di sini.”
“Oke, aku mungkin tidak bisa melukis. Tetapi kalau hanya tanda tangan, aku bisa,” kata Vashti. Dan, ia membubuhkan tanda tangannya di tempat yang ditunjukkan oleh Bu Guru.

untitled

Itu adegan beberapa halaman awal buku “The Dot” karya Peter Reynolds – sebuah buku bergambar untuk anak-anak usia lima tahun. Saya menyukainya.
Peter menunjukkan bahwa hal sepele yang dilakukan orang dewasa kepada anak-anak, guru kepada murid dalam cerita itu, bisa mendorong terjadinya perubahan yang menakjubkan pada diri si anak. Melalui cerita itu, ia menyampaikan makna pendidikan, pembelajaran dan kreatifitas dalam cara yang setiap orang, termasuk anak-anak, akan mudah memahaminya.
Lebih dari itu, Peter menghidupkan arti belas kasih melalui ceritanya.

Sepekan kemudian, ketika masuk kelas lagi untuk kelas menggambar, Vashti melihat titik kecilnya terpajang di dinding kelas, tepat di belakang meja guru, diberi bingkai berukir warna emas. Dia tidak menyangka akan melihat pemandangan seperti itu. “Sebetulnya aku bisa membuat titik yang lebih bagus ketimbang itu,” pikirnya.
Begitu tiba di rumah, ia segera mengeluarkan cat air yang selama ini tidak pernah ia sentuh. Vashti melukis banyak titik, dalam berbagai ukuran, dalam berbagai warna, dan bersemangat melakukan percobaan-percobaan dengan mencampur-campurkan warna. Ia mencoba berbagai cara untuk menghasilkan titik. Ia juga menggunakan kuas berbagai ukuran.

Apa yang dilakukan bu Guru ini mengingatkan saya pada cerita lain tentang kuda yang tersesat di sebuah ladang pertanian. Binatang itu sudah setengah hari berjalan berputar-putar saja di ladang. Petani pemilik ladang kemudian mendekatinya dan membawanya ke jalanan. Setelah itu, mereka berdua melangkah menyusuri jalanan dan beberapa waktu kemudian keduanya tiba di rumah pemilik kuda. Si pemilik kuda mengucapkan terima kasih dan menanyakan bagaimana si petani tahu bahwa itu kudanya.
“Saya tidak tahu,”kata petani itu.
“Tetapi, Anda mengembalikannya ke saya,” kata pemilik kuda. “Dan kita tidak saling kenal, bagaimana Anda tahu rumah saya?”
“Saya tidak tahu,”kata petani itu.
“Ah, Anda bergurau,” kata pemilik kuda.
“Betul saya tidak tahu,” kata petani itu. “Kuda ini yang memberi tahu saya di mana rumah Anda. Ia tersesat di ladang saya dan tidak bisa menemukan jalan. Jadi, yang saya lakukan hanya membawanya ke jalan. Setelah berada di jalan, ia tahu ke mana harus melangkah untuk tiba ke kandangnya.”

Sesepele itu yang dilakukan oleh si petani terhadap kuda yang tersesat. Sesepele itu juga yang dilakukan Bu Guru terhadap Vashti yang merasa tidak bisa apa-apa dalam pelajaran melukis.
Sering memang hanya diperlukan tindakan sesepele itu – hanya “membawa ke jalan”, dan setelah itu memberikan kepercayaan penuh pada kreativitas dan pengetahuan setiap individu. Si kuda bagaimanapun menyimpan ingatan tentang jalan menuju kandangnya. Vashti bergerak untuk membuat titik-titik lain dan melakukannya dengan penuh percaya diri karena ia menyimpan pengetahuan: Ia tahu bahwa ia bisa melukis titik yang lebih bagus ketimbang titik pertama yang ia buat di depan gurunya. Tanpa ia sadari, Bu Guru telah menyalakan semangat kreativitasnya.

Pada pekan berikutnya, dalam pameran lukisan yang diadakan di sekolah, Vashti memajang banyak lukisan titik yang sudah ia buat. Seorang anak lelaki yang datang ke pameran itu memandangi Vashti dengan perasaan kagum. “Kau pelukis hebat,” kata anak lelaki itu. “Sebetulnya aku ingin melukis juga.”
“Aku yakin kau akan bisa,” kata Vashti.
“Aku? Tidak sama sekali,” kata anak itu. “Aku bahkan tidak bisa membuat garis lurus meskipun menggunakan penggaris.”
Vashti tersenyum. Ia memberikan kertas kosong dan pensil kepada anak itu. “Aku ingin melihat garismu,” katanya.
Pensil di tangan anak itu terus bergetar, garis buatannya tampak mata gergaji. Vashti menerima kertas itu dan mengamatinya dengan sikap sungguh-sungguh, kemudian menyodorkan kembali kepada si anak: “Berikan tanda tanganmu di sini.”

Ya, kita tahu anak-anak adalah peniru yang hebat. Ia meneladani tindakan orang-orang dewasa di sekitarnya. Ia akan melakukan kepada anak lain sebagaimana ia pernah diperlakukan oleh orang dewasa terhadapnya.

Oleh: A.S. Laksana
Jawa Pos Minggu, 25 Februari 2018

Posted Februari 28, 2018 by 4n1ef in News

Tagged with , ,

Muffler aka Knalpot   Leave a comment

Setelah beberapa bulan lalu ganti kopling dan cek rem, kali ini Karlo butuh perawatan di bagian pembuangan gas. Memang tidak berpengaruh ke performa mobil, namun karena suara knalpot bocor yang menggerung, jadilah perlu ganti knalpot ini.

Penggantian dilakukan di bengkel CS Knalpot, depan Patung Kuda Tembalang. Ada dua bahan knalpot yang dijual di sini, bahan Stainless dan Galvanis. Karena galvanis lebih murah (kanker broooo)… jadilah pake yang galvanis saja. 🙂

Berikut penampakan knalpot dan gantinya:

Posted November 20, 2017 by 4n1ef in mana ceritamu? - Indomie

Bismillah, merakit Pralon dan Plafon menjadi Home   Leave a comment

Sandang, pangan dan papan adalah tanggung jawab suami yang harus dipenuhi untuk keluarganya, meski boleh dibantu oleh istrinya. Dan karena tuntutan kerja yang nomaden, dengan mempertimbangkan wilayah yang paling dekat, maka semenjak kepindahan dari Sulawesi ke Jawa, mulailah mencari rumah untuk domisili. Banyak yang harus dipikirkan, mulai dari mana dananya, lokasi dan kriteria lainnya.

Beberapa rumah yang sudah disurvey misalnya:

Tiap rumah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan resiko yang bermacam-macam. Dan bismillah,, setelah memantapkan diri dan mendengar masukan dari keluarga, akhirnya memberanikan diri beli rumah yang seken, berlokasi bagus. Dengan renovasi sedikit, tidak perlu mewah, alhamdulillah yang penting punya rumah sendiri.

Begini penampakan rumah sebelum renovasi:

 

Renovasi, memilih keramik dan cat:

Rumah Jadi:

Tidak muluk-muluk, dan semoga Allah berkahi kami dengan rumah yang ada ini, bisa bermanfaat untuk lingkungan dan menambah bakti kami pada kedua orang tua kami. Aamiin.

Posted Oktober 20, 2017 by 4n1ef in Ini ceritaku, mana ceritamu? - Indomie, Uncategorized

Perawatan ‘gerobak’ demi keluarga   Leave a comment

Alhamdulillah, di tahun ketiga semenjak beli ‘gerobak’, Karimun Estilo yang biasanya jarang dipakai, menjadi sering dipakai karena LDR Solo-Semarang. Insya Allah, istri akan melahirkan anak kedua di Solo, dan saya jadi sering bolak-balik Solo-Semarang.

Di pertengahan April tahun ini, karena ada libur di hari Senin, saya dan keluarga pulang balik ke Solo. Di perjalanan, mobil terasa kurang kencang dan tidak kuat saat menanjak. Wah,,, perlu diperiksa ini. Setelah balik Semarang lagi, saya coba bawa ke bengkel resmi untuk cek. Oleh bengkel disarankan untuk mengganti kampas kopling, dan ganti nya harus satu set. Jasa ganti dan beli sparepartnya lumayan bikin nangis,, 2 juta. Setelah dipikir-pikir, ya udahlah daripada di jalan mobil ga bisa jalan. Pas di rumah, dibuka catetan penggantian, kampas diganti di Januari 2012, artinya ini kampas udah 5 tahun juga umurnya.

Setelah kampas, muncul masalah yang sama dengan di akhir tahun kedua (2016), yaitu radiator Karlo sering panas. Setelah dibawa ke bengkel langganan bapak di Solo (2016), penyakitnya sembuh. Namun, penyakit itu muncul lagi, dan dibawa lagi ke bengkel. Kata bengkelnya, motor radiator panas sampai ke kipas radiator, jadilah dua macam benda itu diganti yang original “G”.

Satu minggu setelah balik dari Solo, eh… radiator nya naik lagi. Kali ini, dibawa ke bengkel resmi Suzuki di Ungaran. Mekanik suzuki Cuma ganti relay nya (gratis) dan bilang ini dibawa ke korok radioator aja mas… Lanjutlah aku nyari bengkel spesialis radiator di Ungaran. Setelah nyari2, ketemulah tempat servis radiator Yoyok di belakang sekolah As-Salamah. Setelah dikorok radiator, saat penggantian dengan air yang baru dan mesin dihidupkan (agar air berputar), ternyata air tidak berputar seperti seharusnya.  Artinya, ada kemungkinan water pump (pompa air) untuk memutar air tidak bekerja. Disarankanlah saya, ke bengkel sebelah yaitu bengkel mobil punya pak Narto/Pak Trimo.

Setelah Jum’atan di masjid terdekat, dibongkarlah Karlo sampai ke plat-platnya untuk mengambil water pump. Ternyata… water pump nya memang sudah tak punya gigi sama sekali alias ompong…

Karlo10

Dan mumpung dibongkar, pak Trimo menyarankan untuk ganti timing belt dan tensiometer sekalian karena sudah aus.

Berangkatlah saya untuk mencari suku cadang dimaksud. Water pump, timing belt dan tensiometer. Pertama ke pasar Ungaran depan Blimbing Sari, ga nemu. Ke pasar Jati, ke Surya Motor, Kartika Motor Srondol, ga nemu juga. Akhirnya, ditemani rintik hujan dan saya ga bawa mantol (ini aja pake motor empunya bengkel), saya ke Mataram (Semarang bawah).

Alhamdulillah, setelah hampir putus asa karena udah jam lima lewat (toko udah pada tutup), akhirnya saya nemu Water pump karlo di toko Suzuki motor Mataram.

Setelah sampai bengkel, ternyata bengkel juga udah gelap dan saya diminta untuk mengantar motor ke rumah empunya bengkel. Dan mobil harus nginap di bengkel dan besok baru bisa diambil.

Satu kampas, dua radiator. Yang ketiga, shockbreaker depan. Sebenarnya udah kerasa dari lama, Cuma pas ganti kopling di beres kemarin, mekaniknya memang sudah bilang kalau ada rembesan oli di shockbreaker (SB), jadi memang harus diganti daripada kena sparepart yang lain. Ini juga lumayan nguras dompet karena harus beli satu set kanan-kiri (padahal yang rembes Cuma sebelah) 1,4 juta. Jasa pasangnya di bengel ondersteel Khamid Banyumanik 100ribu.

Satu dua tiga, sebenarnya yang keempat ini juga insiden ketika rumah di Solo diguyur hujan. Ketika hujan dan Karlo melintas di genangan air, tak terasa (tapi ini terjadi….. lho kok nyanyi) genangan air masuk ke karpet dasar mobil. Jadilah mobil bau apek yang susah banget ngilangin airnya. Sebab musabab nya, banyak pentil karet bawah yang lepas, atau mungkin ga ada semua 😦 .

Alhamdulillah, ada temen mas hadi driver, mas Agung yang bisa membantu. Lepas jok, ganti karpet dasar dan sekalian diselep/dibersihkan lampu depan nya. Meski cukup banyak biayanya, semoga setelah ini tidak banyak pengeluaran untuk Karlo karena mau dipake sama adiknya Lathif… amin…

Posted Mei 22, 2017 by 4n1ef in Uncategorized

Diklat Lama di Balai Diklat Baru   Leave a comment

Pertama kali Diklat di Balai Diklat BEPEKA yang BARU di Makassar.

Senin sampe Rabu pekan kemarin, kami berenam dari Perwakilan Jawa Tengah dipanggil diklat Penyusunan Laporan Keuangan di Makassar. Panggilan ini artinya saya akan bernostalgia kembali dengan Memorable Places di kota Makassar, the centre point of Indonesia. Kota Daeng, kota dimana untuk pertama kalinya saya bersama Herlambang Aji Kusuma dan Dimaz Okky Primandita ditugaskan (cuma beda kantor aja sih..)

So,, kami berenam, sepakat membentuk WAG baru bernama Diklat Hore MKS. Apa itu diklat Hore? ya Diklat, ilmunya dapat, juga hore2 alias Jappa-jappa atau jokka-Jokka di kota Makassar. Sayang sekali, waktu diklat dari jam setengah 8 sampai setengah 5 menyisakan waktu jalan yang tak banyak. Apalagi, sekarang Balai Diklat BPK Makassar letaknya tambah jauh dari kota, di jalan Tun Abdul Razak kalau di Gmap atau jalan Yasin Limpo, Rumangpolong Gowa Sulawesi Selatan. Anyway, tetap yang penting dijalani dengan happy dan enjoy. And, this is it..

 

 

 

 

cc: Mohamad Adnan, Riezkiana Kristina Nirmalawati, Sinta Mahardika, Kundri Astuti Wardani, Eni Sudiarti

 

Posted Maret 27, 2017 by 4n1ef in Ini ceritaku, mana ceritamu? - Indomie

Tagged with

Magang awal di BEPEKA   1 comment

Mengenal dunia kerja adalah salah satu tujuan magang sebelum ditempatkan. Dalam magang, seseorang akan mengetahui bagaimana kompleksnya dunia kerja; mengenal tanggung jawab dalam arti sebenarnya, melatih bagaimana bersikap terhadap orang yang lebih tua, lebih pandai, atau yang lebih rendah daripada si pemagang itu sendiri.

Lebih lagi, prosesi magang tersebut berada di sebuah kantor pusat lembaga tinggi negara, Badan Pemeriksa Keuangan atau yang lazim disingkat dengan BPK. Kantornya pak Anwar Nasution di jalan Gatot Subroto no.31. pemagang dari STAN berjumlah 125 orang yang dtempatkan di berbagai biro dan auditorat.

Sebelum magang, pemberkasan CPNS lulusan yang berasal dari STAN penempatan BPK (selanjutnya disebut BPK-STAN) berlangsung dalam satu setenagah hari. Hari Ahad tanggal 2 November 2008, briefing awal, perkenalan serta persiapan pemberkasan yang akan dilaksanakan esok harinya di Kantor Pusat. Seninnya, BPK-STAN disambut oleh Pak Mossi selaku Kabiro SDM. Selama minimal sebulan, BPK-STAN akan menjalani penempatan sementara (magang) di kantor pusat. Selanjutnya, pengisian form DRH, surat pernyataan, dan Riwayat Penempaan yang sangat menegangkan karena akan menentukan wilayah mana yang akan diberikan pada lulusan STAN tersebut. Pada pertengahan hari kedua, lulusan STAN dibagi dan diantar menuju ruang masing-masing untuk magang.

Kantor pusat BPK terdiri dari dua gedung, gedung Arsip dan satu lagi gedung Utama (gedung Umar Wirahadikusumah). Gedug Utama terdiri dari 11 lantai, sedang gedung arsip terdiri dari 8 lantai.

Seratus dua puluh lima orang BPK-STAN dibagi menjadi beberapa bagian. Ada yang mendapat dalam satu ruang belasan orang, misalnya di Biro SDM, ada pula yang satu ruang hanya satu orang. Tupoksi masing-masing berbeda, dan pengalamannya-pun pasti berbeda-beda. Pada AKN (Auditorat Utama Keuangan Negara) I misalnya, terdapat lulusan STAN yang ikut Pemeriksaan Stempat (PS) ke BMG, meski tidak dimasukkan dalam Surat Tugas karena belum diklat. Di AKN II yang membidangi keuangan Negara (Depkeu dan BI); BPK-STAN diperkenankan ikut dalam peer review (peninjauan ulang) Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP). AKN IV baru saja mengadakan konsinyering di hotel salama 3 hari. AKN V dilatih untuk Indexing (menyusun) KKP. Sedangakan di AKN VII yang memeriksa BUMN, BPK-STAN diminta untuk lebih memahami kondisi BUMN di Indonesia dengan membuat proyek Gambaran Umum BUMN (GU-BUMN).

Lembur di BPK paling banyak terjadi di Biro SDM, karena tahun ini terdapat proyek penerimaan pegawai S1 dan D3 di BPK. Lembur pertama menginput data pelamar dalam system konputer dan lembur kedua menempel foto pelamar ke KPU (Kartu Peserta Ujian). Uang lembur bisa digunakan sebagai tambahan uang saku.

Tanggal 1 Desember, BPK-STAN menerina uang tunjangan kegiatan (baca: uang saku) sebesar 1,9 juta untuk magang selam dua bulan (Nov-Des). Sedangkan TMT rencananya akan dimulai 1 Januari 2009. “Likuiditas Perusahaan” kembali terselamatkan. Semoga BPK-STAN diberi kelancaran dan kemudahan. Amin.

Posted November 14, 2016 by 4n1ef in Uncategorized

Intifadhoh!!!   Leave a comment

Adalah genosida yg terjadi di bumi Palestina -Jalur Gaza tepatnya- saat ini. Sudah lima hari Israel la’natulloh ‘alaihim membombardir p’kampungan padat -markaz Hamas kata Israel- di jalur Gaza. Lebih dari tiga ratus lima puluh -350- orang meninggal dan ribuan warga lainnya mengalami luka-luka. Sejumlah masjid dan rumah sakit tak luput dari serangan tersebut.
Teroris sebenarnya sudah tampak di depan mata. Kurasa tak mungkin pemerintah memberangkatkn Densus 88 utk menangkap mereka.
Kini,saatnya menanyakan pada diri kita,apa yg sdh kita lakukn utk saudara setubuh kita? Operasi Cast Lead sdh diumumkn, kpn kita bisa berangkat ke sana?
*hny ad 2 pilihan,hidup mulia atau mati sebagai syuhada.

Posted September 14, 2016 by 4n1ef in Uncategorized

Yaumul Jadid 1430H   Leave a comment

Bagi sebagian orang,tahun baru tak ubahnya hari biasa seperti hari lainnya. Satu menit,masih 60 detik. Satu hari juga masih 24 jam. It’s just a day.
Namun,apa salahnya kalau kita ambil hari itu sbg momen,tanpa merayakan dan memperingatinya? Momen utk intropeksi diri, muhasabah akhir tahun, atas apa yg sudah dan akan kita lakukan. Ibarat sebuah perusahaan, mereka akan melakukan stock opname, menghitung total penjualan dan beban, melihat kontrak yg belum dijalankan, untuk membuat suatu laporan keuangan. Mereka juga akan mereviuw, apakah laba yg diperoleh mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya dan apakah telah sesuai dgn rencana awal tahun. Stlh mereka membuat laporan, mereka akan membuat proyeksi dan planning utk meningkatkn kinerja perusahaan.
Begitu pula dgn kita, menghitung prestasi2 kita dan kesalahan2 kita. Hanya kita (dan Alloh tentu) yang paling tahu strengths, weakness, opportunities, dan threats kita sendiri. Sudah benarkah aqidah kita, sudah luruskah sholat dan puasa kita, sudah seberapa jauh langkah kita untuk meneladani Rasululloh tercinta.
Kontrak hidup kita juga berkurang setahun, kecuali kalau kita rajin bersilaturrahim. Sudahkah hari ini kita mengatakan pada orang2 yg kita cintai, “ukhibbukum fillah”, “aku mencintaimu karena Alloh”?
Tahun baru, artinya harus ada target2 yg kita tulis, capaian2 yg harus kita tanamkan dalam diri. And be careful, “If you plan to fail, you failed”. Dan jangan pernah takut untuk bermimpi, karena bisa jadi mimpi itu menjadi kenyataan esok hari.
Dgn berusaha dan berdoa, jemput sukses untuk kita semua.
*jika hari ini sama dgn hari kmrn, mk ia adl org yg rugi; jika hari ini lbh jelek dr hari kmrn, mk ia adl org yg celaka; dan org yg beruntung adl org yg hari ini lbh baik dr hr kmrn. Smg qt t’msk org yg beruntung itu.

Posted September 14, 2016 by 4n1ef in Uncategorized

Menanti Fatwa Jihad Saudi   Leave a comment

Sebuah p’tanyaan dr seorg tmnq, adakah fatwa jihad ‘ulama saudi ttg mslh gaza sekarang? Mengapa pemerintah saudi yg kaya raya tdk memberangkatkn tentaranya ke gaza? (alfaqir)
Lalu kucoba tanyakan mslh ini kpd bbrp saudara2ku melalui pesan singkat. Jawabnya bermacam2. Sdrq d boyolali mengatakan mgkn krn militer saudi memang lemah, tdk pny senjata. Oki,wkt diserang irak (saddam husein), saudi minta bantuan Amerika.
Sdrku d medan mjwb bhw plstin tdk mbr ijin pasukn lain dtg,krn p’btsan jg ditutup. Plstin lbh bth obat2an.
“Mgkn jk saudi ngirim pasukan mk akn memperburuk keadaan dmana lbh byk korban dr muslimin krn kondisi kaum muslimin yg lemah n blm b’satu. Sbgmn Rasululloh hijrah ktk muslimin dlm kead.lemah dan Berperang ktk sudh kuat n 1 komando”, begitu kata seniorku di saff.
Seniorku yg ad d kampus, mengeluarkn fatwa dr syeikh bin Baz, “Sesungguhnya aku nasihatkn pd setiap sdr2q u.bahu membahu b’sm mereka. Aq nasihatkn pd org2 kaya n para pemimpin spy mengulurkn bantuan u.sdr2 mereka yg b’juang d plstina, guna merebut kembali negeri mereka dan menolong mrk menghadapi musuhnya, insya Alloh”. Perlu diketahui syeikh sdh meninggal sembilan thn yg lalu.
Fatwa jihad di indonesia sdh ad, hny d saudi.. Untk skrg ini.. Ah..mgkn aq sj yg blm mengetahuinya.

Posted Agustus 14, 2016 by 4n1ef in Uncategorized